Cukup lama kami berciuman. Aku dan kak Risa juga terus saling bertukar air liur. Sebuah perbuatan yang sangat ganjil tentunya jika sampai terlihat oleh orang tua kami.“makasih deh, hisap dong” pintaku malu, dia langsung menghisapnya dan tangannya mulai menyentuh vaginaku yang sudah basah, dia bermain major dengan cairan yang keluar dari vaginak